Sabtu, 24 Maret 2012

INDONESIA MENGAJAR

pernah dengar soal Anis Baswedan ?
pernah dengar tentang guru yang dikirimkan ke daerah daerah pelosok ?
yapp, benar. INDONESIA MENGAJAR !

'Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakan lilin."

Ini negeri besar dan akan lebih besar. Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu.

 

begitulah slogan dari Indonesia mengajar. sekarang ini banyak orang, bahkan mungkin terlalu anyak orang yang berkoar - koar dijalan menyerukan perubahan. melotrkan kritik yang kadang tanpa alternatif. sodorkan penyelesaian, jangan sodorkan permasalahan ! mengubah sistem ngak bisa dilakukan dalam sehari saja, butuh proses dan waktu yang cukup lama. mulailah dari hal kecil, mulailah dari dirimu sendiri sesuatu yang besar itu diawali dari sesuatu yang kecil. negeri ini besar, sumber daya alamnya besar, namun sayangnya penduduknya masih banyak yang berpikiran "kecil" . pikiran kerdil inilah yang menghambat perkembangan bangsa.

 

INDONESIA MENGAJAR   tidak lepas dari peranan tangan dingin Anies Baswedan. Pada dekade 1990-an, Anies adalah mahasiswa dan aktivis di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM dan terlibat di berbagai aktivitas kemahasiswaan. Pada masa itu, ia bergaul dan belajar banyak dari seorang mantan rektor UGM periode 1986-1990: Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri (Pak Koes). Pak Koes, seorang keturunan ningrat dari Tasikmalaya, adalah eks Tentara Pelajar yang pasca-revolusi kemerdekaan menjadi mahasiswa di UGM yang baru berdiri di Jogja.

Pada tahun 1950an, Pak Koes menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yakni sebuah program untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khususnya di luar Jawa. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan SMA baru dan pertama di sebuah kota kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari 8 orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Beliau berangkat ke Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak serta 3 siswa paling cerdas untuk kuliah di UGM. Salah satunya adalah Adrianus Mooy yang di kemudian hari menjadi Gubernur Bank Indonesia. Cerita penuh nilai dari PTM inilah salah satu sumber inspirasi bagi Indonesia Mengajar.

Semasa mahasiswa sampai pasca kepulangan dari kuliah di Amerika Serikat, Anies sering melakukan perjalanan, berinteraksi dan tinggal di daerah atau lingkup budaya berbeda.Waktu kuliah, ia tinggal di daerah lain--walau hanya beberapa bulan--semasa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ia juga sering  melakukan perjalanan riset terkait pekerjaannya sebagai peneliti dan penasehat di sebuah lembaga di Jakarta, dan terkadang tinggal dan berinteraksi dengan berbagai unit budaya di Indonesia maupun di luar negeri.


Pengalaman tersebut membawa Anies pada beberapa hasil perenungan:
  1. Janji Kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diterima merata di penjuru Tanah Air. Sebagian sudah lunas terpenuhi janjinya dan sebagian lainnya belum.
  2. Tinggal dan berinteraksi akan memberikan pengalaman kepemimpinan nyata dan pemahaman empatik yang tinggi bagi yang melaluinya. Inilah salah satu rujukan tumbuhnya ide Indonesia Mengajar.

"Dengan kompetensi global beserta pemahaman akar rumput, Indonesia akan sanggup berpijak dan mengabdi bagi kepentingan nasionalnya di tingkat dunia, demi memenuhi semua janji kemerdekaan bagi rakyatnya"

Selepas dari UGM, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Tinggal, belajar dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global.
Tetapi, kompetensi kelas dunia saja tak cukup. Anak-anak muda Indonesia harus punya pemahaman empatik yang mendalam seperti akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.
Semua proses di atas, secara perlahan membentuk ide besar Gerakan Indonesia Mengajar.

 BERGABUNG DENGAN INDONESIA MENGAJAR ?

ada 3 cara, yaitu menjadi pengajar, menjadi penyala, dan menjadi mitra.

 

MENJADI PENGAJAR

Anda ingin membantu secara langsung mendidik anak-anak negeri ini? Indonesia Mengajar mengundang Anda: generasi terbaik bangsa ini untuk ikut menjadi bagian penting upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari menjadi Pengajar Muda!

Indonesia Mengajar mengajak Anda yang memiliki semangat mengabdi dan cita-cita tinggi untuk memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak sampai ke pelosok Indonesia untuk mengabdi selama 1 tahun menjadi Pengajar Muda.


Daftarlah menjadi Pengajar Muda, jika Anda memiliki kepedulian sosial serta bisa mengedepankan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman berorganisasi atau kegiatan lain. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang Pengajar Muda.
Syarat utama untuk menjadi Pengajar Muda adalah Warga Negara Indonesia, belum menikah dan sehat secara fisik dan mental serta bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama satu tahun. Diutamakan fresh graduate atau kurang lebih 2 tahun setelah lulus dari berbagai disiplin ilmu, usia diutamakan di bawah 25 tahun dan memiliki IPK atau nilai akademis yang baik.

 JADI PENYALA

Melalui Indonesia Menyala, mari menjadi "Penyala." tidak sekedar menggalang buku tetapi menggalang orang. Mari bergabung, bahu membahu mengembangkan perpustakaan di sekolah dan desa-desa Pengajar Muda bertugas. Mari bersama membuat Indonesia lebih menyala melalui buku-buku berguna.

Bentuk kontribusi yang dapat diberikan:


1. Donasi buku
Anda dapat memberikan buku anak – baru maupun lama yang masih layak pakai – kepada kami. Jenis bukunya diutamakan buku/materi yang mendidik:

  • Komik anak (non-serial cantik dan non-dewasa).
  • Komik edukasi.
  • Novel anak.
  • Buku cerita/dongeng anak (termasuk di dalamnya, cerita rakyat, buku cerita bergambar, dll.).
  • Buku pelajaran SD (diutamakan kurikulum terbaru).
  • Buku pengetahuan (ensiklopedi, buku asal-usul/penemuan sesuatu, RPUL, NatGeo dll.)
  • Buku keagamaan untuk anak.
  • Majalah anak.
  • Atlas dan Peta.
  • Mainan edukasi.
  • Video dokumenter pengetahuan.
  • Dan lain-lain.
Buku dapat dikirimkan ke Kantor Indonesia Mengajar (a.n. Indonesia Menyala) : Jalan Galuh II No. 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

2. Donasi dana

Anda dapat memberikan donasi berupa uang tunai, yang dikirimkan ke rekening Indonesia Mengajar bagian perpustakaan, yaitu:
Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar
No. Rekening : 0651 – 01 – 005686 – 50 – 3
Nama Bank : Bank BRI – KCP CIKAJANG

3. Tenaga

Jika Anda berhalangan untuk memberikan donasi buku/materi. Anda dapat memberikan kontribusi berupa tenaga:
  • Distribusi –  Misal, kota domisili Anda terletak dekat dengan daerah yang akan dibantu. Maka anda dapat membantu kita mengambil kargo pengiriman buku di kota domisili Anda dan membantu mendistribusikannya ke daerah sasaran.
  • Penyortiran dan penghitungan buku.
  • Komunitas – Anda dapat membantu membuat komunitas sesama Penyala di kota domisili Anda, namun tetap berada dibawah naungan Kelompok Kerja tertentu.
  • Posko – Anda dapat membantu membuat posko di lingkungan Anda dengan mengkoordinasikan kegiatan tersebut terlebih dahulu dengan Kelompok Kerja yang Anda ikuti.
  • Dan lain-lain.

 

4. Ide

Anda dapat memberikan kontribusi berupa ide/saran/usul dan bahkan nama perpustakaan milik kita bersama melalui diskusi internal Kelompok Kerja daerah.

5. Kontribusi lainnya

Masih banyak kontribusi lain yang dapat Anda lakukan sebagai Penyala, salah satunya dengan mempromosikan dan mengajak rekan kerja, teman, keluarga dan lain-lain untuk bergabung bersama kita memajukan pendidikan Indonesia.

MENJADI MITRA

Indonesia Mengajar mengundang berbagai individu, lembaga dan perusahaan untuk mendukung visi dan misi gerakan ini. Dengan menjadi mitra Indonesia Mengajar, Anda telah membantu melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi perusahaan maupun individu yang ingin turut mendukung Gerakan Indonesia Mengajar, silahkan hubungi kami di: partnership@indonesiamengajar.org


semua info dan penjelasan dapat dilihat langsung di websitenya http://indonesiamengajar.org/

tunggu apalagi ??? berikan kontribusi nyatamu untuk negaramu !!!!!!! SAVE INDONESIA

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar