Sabtu, 24 Maret 2012

JENAHARA = JEHANARA

Today, i'd like to tell about an inspiring person. that was JENAHARA !!!!

jehanara, cantik, pintar, dan punya "brand" sendiri. anak dari pasangan keenan nasution dan Ida Royani ini emang udh famous dikalangan hijabers. ini nih, ketuanya Hijabers Comunity. Jehan sendiri pengen ngubah mindset orang - orang kalo "jilbab" itu nggak membatasi ruang gerak seseorang, justru jilbab bisa membuat wanita lebih produktif, aktif, dan menginspirasi bagi sesamanya. nah, tapi ada aja kan pandangan miring orang - orang yang mengecam semua ini cuman sebatas "fashion" aja. alhasil jadilah Hijabers Community (HC) memang baru berdiri pada November 2010.

(the beauty Jehan)

HC memang dibentuk dari orang - orang yang suka nonton fashion show, makanya nggak heran kalo mereka juga fashionable. biar enggak kesannya melulu fashion amakanya di HC itu ada pengajian sama sharing antar anggota buat nambah wawasan.

beberapa foto yang diambil dari http://www.tifanianglila.com/

nah, siapa coba yang nggak suka liat orang talented dan berjilbab kayak gitu. ya orang sirik sih mesti ada, dibilang "ikut-ikutan trend" ato"jilbab cuman buat trend" aja. yang penting kan niatnya kita dulu apa, kalo niat kita emang karena kita pengen berjilbab dan TUHAN TAU ITU, who cares? orang boleh bilang apa aja, tapi kita juga berhak untuk mendengarkan apa yang "pantas" kita dengar. nggak perlu ribetlah. lagian nggak ada gunanya mempertanyakan atau mengomentari "kadar keislaman" orang lain, kayak yang ngomentarin udah bener aja.

makanya Ladies, jangan takut untuk berusaha menjadi lebih baik. jadi muslimah yang berwawasan luas, yang mengisnpirasi sekitar, fashionable, smart, energetic, dan biarkan dunia melihatmu !!!!

untuk semua niat yang baik, Tuhan pasti bakal ngasih jalan

tengkyu Jehanara for the inspiraton :)

INDONESIA MENGAJAR

pernah dengar soal Anis Baswedan ?
pernah dengar tentang guru yang dikirimkan ke daerah daerah pelosok ?
yapp, benar. INDONESIA MENGAJAR !

'Berhenti mengecam kegelapan. Nyalakan lilin."

Ini negeri besar dan akan lebih besar. Sekedar mengeluh dan mengecam kegelapan tidak akan mengubah apapun. Nyalakan lilin, lakukan sesuatu.

 

begitulah slogan dari Indonesia mengajar. sekarang ini banyak orang, bahkan mungkin terlalu anyak orang yang berkoar - koar dijalan menyerukan perubahan. melotrkan kritik yang kadang tanpa alternatif. sodorkan penyelesaian, jangan sodorkan permasalahan ! mengubah sistem ngak bisa dilakukan dalam sehari saja, butuh proses dan waktu yang cukup lama. mulailah dari hal kecil, mulailah dari dirimu sendiri sesuatu yang besar itu diawali dari sesuatu yang kecil. negeri ini besar, sumber daya alamnya besar, namun sayangnya penduduknya masih banyak yang berpikiran "kecil" . pikiran kerdil inilah yang menghambat perkembangan bangsa.

 

INDONESIA MENGAJAR   tidak lepas dari peranan tangan dingin Anies Baswedan. Pada dekade 1990-an, Anies adalah mahasiswa dan aktivis di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia adalah Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM dan terlibat di berbagai aktivitas kemahasiswaan. Pada masa itu, ia bergaul dan belajar banyak dari seorang mantan rektor UGM periode 1986-1990: Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri (Pak Koes). Pak Koes, seorang keturunan ningrat dari Tasikmalaya, adalah eks Tentara Pelajar yang pasca-revolusi kemerdekaan menjadi mahasiswa di UGM yang baru berdiri di Jogja.

Pada tahun 1950an, Pak Koes menginisiasi sebuah program bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM), yakni sebuah program untuk mengisi kekurangan guru SMA di daerah, khususnya di luar Jawa. Dalam beberapa kasus, PTM ini justru mendirikan SMA baru dan pertama di sebuah kota kabupaten. Pak Koes adalah inisiator sekaligus salah satu dari 8 orang yang menjadi angkatan pertama PTM ini. Beliau berangkat ke Kupang dan bekerja di sana selama beberapa tahun. Sepulangnya dari Kupang, ia mengajak serta 3 siswa paling cerdas untuk kuliah di UGM. Salah satunya adalah Adrianus Mooy yang di kemudian hari menjadi Gubernur Bank Indonesia. Cerita penuh nilai dari PTM inilah salah satu sumber inspirasi bagi Indonesia Mengajar.

Semasa mahasiswa sampai pasca kepulangan dari kuliah di Amerika Serikat, Anies sering melakukan perjalanan, berinteraksi dan tinggal di daerah atau lingkup budaya berbeda.Waktu kuliah, ia tinggal di daerah lain--walau hanya beberapa bulan--semasa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ia juga sering  melakukan perjalanan riset terkait pekerjaannya sebagai peneliti dan penasehat di sebuah lembaga di Jakarta, dan terkadang tinggal dan berinteraksi dengan berbagai unit budaya di Indonesia maupun di luar negeri.


Pengalaman tersebut membawa Anies pada beberapa hasil perenungan:
  1. Janji Kemerdekaan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diterima merata di penjuru Tanah Air. Sebagian sudah lunas terpenuhi janjinya dan sebagian lainnya belum.
  2. Tinggal dan berinteraksi akan memberikan pengalaman kepemimpinan nyata dan pemahaman empatik yang tinggi bagi yang melaluinya. Inilah salah satu rujukan tumbuhnya ide Indonesia Mengajar.

"Dengan kompetensi global beserta pemahaman akar rumput, Indonesia akan sanggup berpijak dan mengabdi bagi kepentingan nasionalnya di tingkat dunia, demi memenuhi semua janji kemerdekaan bagi rakyatnya"

Selepas dari UGM, Anies Baswedan mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat. Tinggal, belajar dan bekerja di sana membuatnya memahami bahwa anak-anak Indonesia membutuhkan kompetensi kelas dunia untuk bersaing di lingkungan global.
Tetapi, kompetensi kelas dunia saja tak cukup. Anak-anak muda Indonesia harus punya pemahaman empatik yang mendalam seperti akar rumput meresapi tanah tempatnya hidup.
Semua proses di atas, secara perlahan membentuk ide besar Gerakan Indonesia Mengajar.

 BERGABUNG DENGAN INDONESIA MENGAJAR ?

ada 3 cara, yaitu menjadi pengajar, menjadi penyala, dan menjadi mitra.

 

MENJADI PENGAJAR

Anda ingin membantu secara langsung mendidik anak-anak negeri ini? Indonesia Mengajar mengundang Anda: generasi terbaik bangsa ini untuk ikut menjadi bagian penting upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Mari menjadi Pengajar Muda!

Indonesia Mengajar mengajak Anda yang memiliki semangat mengabdi dan cita-cita tinggi untuk memberikan pendidikan yang baik untuk anak-anak sampai ke pelosok Indonesia untuk mengabdi selama 1 tahun menjadi Pengajar Muda.


Daftarlah menjadi Pengajar Muda, jika Anda memiliki kepedulian sosial serta bisa mengedepankan jiwa kepemimpinan yang ditunjukkan dengan pengalaman berorganisasi atau kegiatan lain. Semangat juang, kemampuan adaptasi yang tinggi, menyukai tantangan dan kemampuan problem solving serta mampu menghargai dan berempati terhadap orang lain adalah bekal penting yang perlu dimiliki oleh seorang Pengajar Muda.
Syarat utama untuk menjadi Pengajar Muda adalah Warga Negara Indonesia, belum menikah dan sehat secara fisik dan mental serta bersedia ditempatkan di daerah terpencil selama satu tahun. Diutamakan fresh graduate atau kurang lebih 2 tahun setelah lulus dari berbagai disiplin ilmu, usia diutamakan di bawah 25 tahun dan memiliki IPK atau nilai akademis yang baik.

 JADI PENYALA

Melalui Indonesia Menyala, mari menjadi "Penyala." tidak sekedar menggalang buku tetapi menggalang orang. Mari bergabung, bahu membahu mengembangkan perpustakaan di sekolah dan desa-desa Pengajar Muda bertugas. Mari bersama membuat Indonesia lebih menyala melalui buku-buku berguna.

Bentuk kontribusi yang dapat diberikan:


1. Donasi buku
Anda dapat memberikan buku anak – baru maupun lama yang masih layak pakai – kepada kami. Jenis bukunya diutamakan buku/materi yang mendidik:

  • Komik anak (non-serial cantik dan non-dewasa).
  • Komik edukasi.
  • Novel anak.
  • Buku cerita/dongeng anak (termasuk di dalamnya, cerita rakyat, buku cerita bergambar, dll.).
  • Buku pelajaran SD (diutamakan kurikulum terbaru).
  • Buku pengetahuan (ensiklopedi, buku asal-usul/penemuan sesuatu, RPUL, NatGeo dll.)
  • Buku keagamaan untuk anak.
  • Majalah anak.
  • Atlas dan Peta.
  • Mainan edukasi.
  • Video dokumenter pengetahuan.
  • Dan lain-lain.
Buku dapat dikirimkan ke Kantor Indonesia Mengajar (a.n. Indonesia Menyala) : Jalan Galuh II No. 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110

2. Donasi dana

Anda dapat memberikan donasi berupa uang tunai, yang dikirimkan ke rekening Indonesia Mengajar bagian perpustakaan, yaitu:
Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar
No. Rekening : 0651 – 01 – 005686 – 50 – 3
Nama Bank : Bank BRI – KCP CIKAJANG

3. Tenaga

Jika Anda berhalangan untuk memberikan donasi buku/materi. Anda dapat memberikan kontribusi berupa tenaga:
  • Distribusi –  Misal, kota domisili Anda terletak dekat dengan daerah yang akan dibantu. Maka anda dapat membantu kita mengambil kargo pengiriman buku di kota domisili Anda dan membantu mendistribusikannya ke daerah sasaran.
  • Penyortiran dan penghitungan buku.
  • Komunitas – Anda dapat membantu membuat komunitas sesama Penyala di kota domisili Anda, namun tetap berada dibawah naungan Kelompok Kerja tertentu.
  • Posko – Anda dapat membantu membuat posko di lingkungan Anda dengan mengkoordinasikan kegiatan tersebut terlebih dahulu dengan Kelompok Kerja yang Anda ikuti.
  • Dan lain-lain.

 

4. Ide

Anda dapat memberikan kontribusi berupa ide/saran/usul dan bahkan nama perpustakaan milik kita bersama melalui diskusi internal Kelompok Kerja daerah.

5. Kontribusi lainnya

Masih banyak kontribusi lain yang dapat Anda lakukan sebagai Penyala, salah satunya dengan mempromosikan dan mengajak rekan kerja, teman, keluarga dan lain-lain untuk bergabung bersama kita memajukan pendidikan Indonesia.

MENJADI MITRA

Indonesia Mengajar mengundang berbagai individu, lembaga dan perusahaan untuk mendukung visi dan misi gerakan ini. Dengan menjadi mitra Indonesia Mengajar, Anda telah membantu melunasi janji kemerdekaan kita: mencerdaskan kehidupan bangsa. Bagi perusahaan maupun individu yang ingin turut mendukung Gerakan Indonesia Mengajar, silahkan hubungi kami di: partnership@indonesiamengajar.org


semua info dan penjelasan dapat dilihat langsung di websitenya http://indonesiamengajar.org/

tunggu apalagi ??? berikan kontribusi nyatamu untuk negaramu !!!!!!! SAVE INDONESIA

 

aku Islam, dan caraku mengenal Islam :)

Ini bahasan paling sensitive bagi kebanyakan orang, karena menyangkut. SARA. Well, kalo ada salah kata ataupun perbedaan presepsi, sorry before. It’s only about  my opinion.
 
Aku Islam yang hidup di Negara yang meyakini adanya 5 agama, Indonesia. Sudah 21 taun aku memeluk dan meyakini agama ini, dan aku sampai saat ini (masih) belajar untuk mencoba memaknai setiap scenario-Nya.

Aku Islam sejak lahir karena memang aku dilahirkan dari orangtua Islam semua. Tapi aku hidup dalam lingkungan yang "plural” karena ada keluarga besarku juga ya beragama Katholik serta Kristen. Aku juga tidak membatasi pergaulanku dengan orang lain hanya karena agama. Karena Aku yakin Allah tidak melarangku untuk bergaul dengan siapapun, bukankah semua manusia itu sama ? haruskah kita bergaul terkotak – kotak dalam batasan “agama”. Aku ingin menerapkan konsep “nyaman” ini kepda mereka – mereka yang seagama maupun brbeda agama denganku. Karena kasih sayang Allah tidak mengenal perbedaan, itu yang aku tau :)

Aku Islam, tetapi yang aku tau sejak kecil aku di ajarkan untuk tidak mempertanyakan “kadar keislaman” atau “kadar keagamaan seseorang. “kadar” hanya dapat terlihat dalam hubungan vertical antara manusia itu dengan Allah sendiri, sedangkan pada sesama manusia, kadar itu tidak terlihat. karena apa? Karena hanya Allah yang berhak menghakimi, bukan kita sebagai sesame=a hamba. Itu yang selalu aku ingat.biarlah seseorang beribadah sesuai dengan keyakinannya, sesuai dengan caranya. kata ayah,  manusia itu unitasmultiplex, nggak ada yang sama 

Aku menikmati ibadah itu sebagai kebutuhanku, karena aku butuh. Aku btuh untuk bercerita pada Allah. Kalo nggak cerita, aku bisa kehilangan arah. Bukan cuman sekedar “kewajiban” saja. Dan selalu saja, Allah dengan caranya selalu menyayangi juga menegurku bila aku tidak pada tempatnyaa

Mengerjakan sesuatu yang baik dan terlihat itu, baik. Tapi mengerjakan sesuatu yang baik dan tidak terlihat itu jauh lebih baik. Karena ketika kit bisa melakukannya, kita belajar mengenai konsep “tulus” itu sendiri. Kita hanya mengharapkan balasan dari-Nya, bukan pujian dari sekitar. Kerjakan ibadah karena Allah, bukan karena ingin dilihat oranglain. Biarkan Allah memandangmu diantara sekian banyak umat-Nya, senangkanlah hati Allah .

 Aku Islam dan Allah pun dengan nyata mengajarkan padaku, “barangsiapa menyakiti sesama Muslim, maka dia Menyakiti-Ku”. Allah tidak mmperbolehkan kita menyakiti sesama muslim bahkan bukan muslimpun kita tidak boleh menyakiti, kecuali jika meman dalam keadaan terdesak misalnya akan dibunuh. Lantas mengapa orang – orang itu melakukan tindakan anarkis dan membawa nama “muslim”. Mereka muslim? Sampai ada tindakan yang menurtku bego banget, mengharamkan konser Lady Gaga. Loh, udah berasa jadi Tuhan ya sekarang? Bisa mengharamkan? LOL ! realistis aja, Lady Gaga bukan penganut Islam. Bagi kita “salah” bukan berati bagi dia “salah”.  apa Al –Kafirun kurang jelas dalam menjelaskan “bagimu agamamu, bagiku agamaku”? jangan menimbulkan “sosok” seolah Islam itu anarkis, gimana pemeluk agama lain mau menghargai kalo kita juga nggak mau mencoba menghargai? Simpelnya, kalo itu nggak baik buat kita, yaudah sih gausah nonton. Ribet amat -_-“

 Gatau kenapa lama – lama orang sekarang ini jadi makin bakat jadi komentator hidup orang lain. Berkata – kata seolah mereka Tuhan yang selalu benar, dan yang lain salah. Apa mereka nggak nyadar kalo mereka juga punya kekurangan yang mungkin oranglainpun nggak suka. Kenapa ngga nyoba buat saling menghormati privasi masing – masing, menghargai kepercayaan masing – masing, dan berkonsentrasi untuk memberi arti kepada sekitar daripada berkonsentrasi untuk “memperjelas” perbedaan yang pada akhirnya hanya menimbulkan permusuhan. Pada Tuhan sangat membenci “permusuhan” . Tidak perlu berebut menjadi yang “terbaik” tapi lakukan yang paling baik demi kedamaian dunia dan kebersamaan :)

Yuk, mar kita renungkan lagi :)




Sabtu, 17 Maret 2012

HIJAB :)

IN PURPLE :)
IN BLUE :)
IN GREEN :)

BLUE FLOWER

try to be better :)
still try and never stop try :)
( 1)

(2)

LONG DISTANCE RELATIONSHIP


LONG DISTANCE RELATIONSHIP

“puncak kerinduan adalah ketika dua orang yang saling merindu, tidak sms, tidak bbm, tidak telepon, melainkan diam – diam saling memanjatkan doa”
                            
Long distance relationship ? pasti udah nggak asing kan sama istilah itu ato yang beken biasa disebut LDR.  Aku sendiri juga satu diantara sekian banyak orang yang bernasib LDR walopun jarak kotaku dan kota Reydud cuman 60km.an. nggak setiap hari aku bias bertatap, nggak seiap hari pula aku bias ngliat senyumnya dia yang sellau bias jadi obat dalam kondisi seburuk apapun. Nggak setiap hari aku bias denger suaranya dia yang selalu bias nenangin aku. Nggak setiap hari. Begitu juga dia. Rasanya seneng banget kalo bias disamping dia, walopun Cuma sebentar. Dan nggak kerasa hamper 1,5 tahun aku ngejalanin semua ini. Dan semuanya masih baik baik saja....

Jadi keinget bait lagunya Sheila on7 yang bertahan disana

“sayang aku kan segera pulang, tunggu aku dengan senyuman itu. Tunggu aku dengan senyuman itu”
“masih banyak yang harus kucari, tuk bahagiakan hidupmu nanti”

Cuku jleb lah buat kaum LDR yang nggak pernah ketemuan. Bermodal kepercayaan yang ekstra tinggi, pengguna LDR harus berjibaku dengan rasa kangen yang kadang nggak manusiawi samasekali. Kangen itu semacam kentut, nggak keliatan tapi berasa. Analogi yang nggak keren.
Tapi bersemangatlah kaum LDR, see? Hubungan kalian itu hubungan yang penuh perjuangan dan nggak semua orang mampu ngejalanin hal yang sama dengan kalian. Sekota buka jaminan kalo hubungan itu bias lebih baik. Sekota yang ancur banyak kok, sekota yangs elingkuh juga banyak kok. Semua ini hanya masalah  FAITH, COMMITMENT, COMMUNICATION, and FIGHT.

                FAITH, percayalah. Kamu nggak bias ngejalanin hubngan macam beginian kalo nggak percayaan. Hubungan LDR musti dibangun dengan ekstra kepercayaan yang tinggi. Kadang heran aja kalo liat orang suka segitunya tuker – tukeran simcard sama pacarnya cuman biar bias ngecekin pacarnya. Ajegille, pacar apa satpam woy ??? yang ada kasian temen – temennya yang ribet mau ngehubungin. Kamseupay yang macam beginian tuh -_-“. Ada juga yang kalo ktemu model kayak satpam di mall, henvon diserahin. Dicek satu – satu. Mulai dari sms, panggilan, sampe pulsa juga kadang! Maaaaaak -_______-“. Kasih pacar kamu kepercayaan dong, biarin dia melakukan apa yang dia harus lakukan. Biarin dia ngerti apa yang boleh sama nggak boleh dia lakuin. Inget, kamu ini pacarnya, bukan satpamnya. Oke, ngingetin dia sekali – kali, tapi jangan berkali – kali. Kalian udah dewasa, bukan bocah SMP yang pakeseragam putih biru. (sengaja dimerahin biar gahar dikit!)

                COMITMENT. Nah ini yang nggak kalah penting, gimana komitmen kalian. Kalo kalian emang beneran saling cinta, yaudah sih jarak jangan dijadiin alasan buat berantem.  Kalo kalian LDR , brati kudu siap kalo pacar nggak mungkin 24 jam siap buat bantuin kamu. Konsekuensinya kamu jadi orang musti mandiri. Kalo engga, kalian bia kejebak sama yang namanya selingkuh! Nggak banget. Haram hukumnya. Jadi oang harus konsekuen, berani milih, brani nerima resiko. Jangan menye – menye deh, baru liat oranglain pacaran aja, trus marah – marah gara – gara pacarnya nggak kesini. Liat temennya dibantuin ngerjain tugas sama pacarnya, trus nyalahin si pacar nggak pernah bantuin. Nah loh! Yang penting komitme. Kalian kepisah itu bukan untuk selamanya, tapi cuman sementara. Sekarang kalian lagi focus buat cita – cita kalian yang toh buat kalian berdua juga nantinya. Pacar di lain kota juga sedang usaha biar bisa bikin kta bahagia kok. Dibikin santé aja.
COMMUNICATION. Nah, ini masalah paling sering. Hubungan LDR kan kebates sama jarak. Untung sekarang teknologi canggih, kalo jaman dulu? Makanya, nggak ada alasan buat nggak merhatiin pacar. Kalian nggak harus selalu hadir “nyata” dihadapan pacar, tapi buat dong seolah kalian itu bener – bener nyata didepan pacar kalian. Kalo pada pacaran, jangan cuman nanya “kamu dimana”, “sama siapa”, “lagi apa”, behhhh ! udah mirip kangen band deh ! coba deh kamu ngobrolin sesuatu yang lebih actual, real. Missal tuh kalian lagi nonton tv, obrolin aja apa yang lagi TV itu siarin. Ato crita soal temen – temen kamu, critain kehiupan disekitar kamu. Debat kadang juga menarik. Yang penting gimana caranya biar nggak bosen . sometimes, we have to talk like a friend, crita aja kayak kamu lagi sama sahabatmu. Jadi kalian berdua bisa nyaman.
Last, FIGHT. Berjuang. Hidup itu sederhana, kalo kamu mau bertahan ya berjuang. Kalo kamu stuck, lama kelamaan kamu kegiles sama idup ini. Berjuanglah atas nama “kita” atas nama kalian berdua, bukan aku dan kamu. Kalian adalah partner hidup, setting mindset kayak gitu. Jadi kalo kalian mau aneh – aneh, kalian bakal mikir. Menyakiti pasangan kamu, berate menyakiti diri kamu sendiri. Karena kalian itu satu jiwa dalam 2 raga. Gitulah  “bahasa pujangga”nya *eh
               
So, buat kaum LDR, keep fight !!!!!! 

PERCAYA = FAITH

Bismillahirrahmannirrahim :)

akhirnya bisa online lagi, ngeblog lagi. Alhamdulillah. diantara tugas yang makin nggak manusiawi ini, pengen bangetttttt berbagi banyak hal buat kalian semua,

well, kali ini kau pengen mbahas masalah yakin atau keyakinan itu sendiri. Yakin akan sangat mudah ketika banyak bukti yang bersebaran disekitar kita. kita bisa melihat dngan mata kepala sendiri apa yang kita yakini. itu angat - sangat mudah sekali. Hal paling sulit adalah meyakini meski bukti itu tidak nampak didepan mata kita sendiri.

seperti halnya meyakini rencana-Nya. kadang sulit buat kita meyakini bahwa rencana-Nya itu adalah yang terbaik. kalo rencana-Nya itu sesuai dengan apa yang kita harapkan, mungkin kita lebih mampu untuk menerima. tapi kalau enggak?

 Ketika semua kenyataan itu tak selalu sesuai dengan harapan, mungkin sulit untuk kita percaya bahwa rencana Allah itu benar – benar terbaik. Kita lebih sering menyalahkan Allah, seolah kita “menasehati”Allah, lebih baik jika begini ya Allah…… itu yang sering kita ucapkan. Hanya segelintir yang berusaha mencoba memahami bahwa semua ini sudah bagian dari scenario-Nya . ngga ada racangan allah yang gagal, percayalah !!!

Ketika allah menguji kita, Allah hanya ingin menguji sejauh mana keimanan kita. Apakah kita masih mampu bersyukur dan mampu menyadari bahwa jauh diluar sana masih banyak yang lebih menderita dibandingkan kita? Masihkah kita mampu bersyukur ketika kita didera cobaan dan tetap meyakini bahwa Allah akan menunjukkan jalan keluar ?

Ketika Allah menguji kita, allah sedan ingin meningkatkan kemampuan kita. Ketika kita mamu melewatinya, maka Allah akan meninggikan derajat kita. Maka tersenyumlah, karena ketika cobaan iu sedang ada dihadapan kita, percayalah itu bukan hukuman. Tetapi Allah sedang memperhatikan kita 

Allah selalu mengukur pas sesuai dengan kekuatan kita. Kalo kita percaya kita bisa melaluinya, kita pasti bisa. Jangan takut, kenapa harus takut ? bukankah kita punya Allah yang Maha Besar yang jauh lebih besar daripada masalah ita sendiri 

Yakinlah 
Semuanya akan baik – baik saja 

:)

Jumat, 09 Maret 2012

makasih mba Resty :)

Alhamdulilah :)
akhirnya bisa nulis lagi diantara kuliah yang sama skali nggak manusiawi ini.

gini nih critanya, gara - gara iseng hunting - hunting di web. eh baca - baca deh ada artikel soal Muslimah Beauty. ada satu profil yang asliiiiii, subhanallah banget. siapa coba ???? orang itu mba Resty alias Dika Restiyani . coba dh liat profilnya ini

Name                               : Dika Restiyani

Nationality                     : Indonesian

Gender                             : Female

Place of Birth                  : Jakarta

Date of Birth                    : January 18th, 1988

EDUCATION

2011 – on going            :    Nanyang Technological University (NTU),                                                                                       Singapore. Post Graduate Student (S2)                                                                                               Studying International Political Economy.

2006 – 2011                  :   Graduated from Management program Faculty of Economics, Strata-1 (S1) Bachelor Degree, Universitas Bakrie. Jakarta.  Cum Laude. Full Scholarship.

2003 – 2005                  :    Graduated from acceleration class Senior High School 81 (Sekolah Menengah Umum/SMU 81). Jakarta.

2000 – 2003                  :    Graduated from Junior High School 109 (Sekolah Menengah Pertama/SMP 109). Jakarta.

1999 – 2000                  :    Graduated from Elementary School Cipinang Melayu 04 Pagi (Sekolah Dasar/SD Cipinang Melayu 04 Pagi). Jakarta.

1998 – 1999                  :    Attending Elementary School year 5 in SIK (Sekolah Indonesia-Kuala Lumpur). Malaysia.

1994 – 1998                  :    Attending Elementary School year 1-4 in SD ANGKASA IX (Sekolah Dasar ANGKASA IX). Jakarta.

ORGANIZATION :

- Pelangi (Peduli Anak Untuk Negeri), children education volunteers

- English Club (EC), Bakrie School of Management

- 1001 buku community

- Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia (yapnas)

- Indonesian Entrepreneur Society (IES)

- 81 Science Club (LSC), Senior High School 81

- 81 English Club (DISA), Senior High School 81

- Rohani Islam (ROHIS), Senior High School 81

- Pariwisata Remaja, Senior High School 81

- Palang Merah Remaja (PMR), Junior High School 109

- Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA), Elementary School ANGKASA IX.

WORKSHOP / TRAINING

• Out Bound, Global Asia. Puncak. 2007.

• Success Entrepreneur Training, Indonesian Entrepreneur Society. Jakarta. 2006.

• 13 & 14 September 2006 : Effective Learning Skill, PPM Institute of Management. Jakarta. 2006.

• Pesantren kilat, ROHIS 81. Jakarta. 2004.

• Observation Trip, Pariwisata Remaja 81. Jogja-Bali. 2004.

• Observation Trip, Senior High School 81. West Java. 2003.

• Pesantren kilat, Daarut Tauhid. Bandung. 2003.

• Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Palang Merah Remaja, Junior High School 109. Gunung Salak. 2001.




COURSE

• Computer course, Microsoft Office (Word, Access, and Excel). Jakarta. 2005.

• Computer course, LINUX, Nurul Fikri. Jakarta. 2003.




WORK EXPERIENCE

2003 - Present : Entrepreneur, starting my own small-scale business in designing, creating, and marketing dolls made from flannels, Jakarta,Indonesia.

2010-Present : Professional model (Garuda Indonesia Magazine, sixteenR Singapore, Muslimah Clothing Line,etc.)

2010 : Working for CNOOC, China Oil & Gas Company.

2006 - Present : Assisting fellow students in Microeconomics and Macroeconomics. Bakrie School of Management, Jakarta.

2009 : Internship in PT Bakrie Tosanjaya, Tbk. Bekasi, Indonesia.

2010 : Internship in PT Bakrie & Brothers, Tbk. Jakarta, Indonesia.

2010 - Present : Internship in PT Bakrie Telecom, Tbk. Jakarta, Indonesia.

2008 : Internship in Yayasan Penyantun Anak Asma Indonesia (YAPNAS) and Rumah Pesona Kain (RPK).

2008 - 2009 : Leader of ‘ Bakrie Peduli Anak Negeri’ (Bakrie Pelangi), children education volunteers


ACHIEVEMENT

• Winner of Muslimah Beauty 2011

• 1st place, winner of National Marketing Competition (Java & Bali) in Atma         Jaya.

• Winner of Bakrie University Award. 2009.

• None DKI Jakarta 2010 Finalist from East Jakarta.

• Winner of the Best Handy Craft Creation in Malam Bakat & Kreatifitas Mahasiswa (MBAKMI), 2009.

• Third place winner of ALSA National English Paper Presentation Competition in University of Indonesia. Jakarta. 2008

• Dean list, scholarship achiever with GPA 3.78. Bakrie School of Management (BSM) Jakarta. 2007.

• Attaining the highest TOEFL score in the Final Test held at BSM. Jakarta. 2007.

• Featured by Radio Persada FM for being entrepreneur in young age. 2005.

• Attending Acceleration Class in Senior High School 81. Jakarta. 2003.

• Winner of band competition in Junior High School 109. Jakarta. 2001.

• Winner of drawing competition in Junior High School 109. Jakarta. 2000.

• Winner of short story writing in Junior High School 109. Jakarta. 2000.

• Winner of Best English in elementary school, SIK. Malaysia. 1998.



subhanallah :)

mau tau orangnya kayak apa ?

lagi lagi Subhanallah :)

udah cantik, pinter, brjilbab, punya banyak pengalaman dan nggak sombong. sosok yang bisa diblang inspiring banget.



langsung aku cari twitternya, ak follow dy. ak coba mention dy daan.......ternyata orangnya ramah banget, twetnya juga bermanfaat bangt. soalnya mba Resty sering banget ngasih tweet motivasi biar kta bisa semangat mengagungkan Allah dan menjadi lbih baik lagi. sbagai muslim, lagi - lagi kayak tamparan nih. kayaknya aku selama ini hanya bisa berkerudung tapi belum bisa memaknai betul arti dibalik kerudung ini. semoga kedepannya lbih baik lagi. makasih mba Resty buat smangatnya :)

semangat untuk mnjadi muslim yang brmanfaat bagi muslim lainnya, mnginspirasi muslim lainnya, brwawasan luas, berakhlak, dan cantik luar dalam :)
amin ya Rabb

*note :
tengs buat yang sering komentar pas aku pasang DP atau avatar ngga pake jilbab apapun bntuk komentarnya, tapi semua itu justru kritik yang membangun dan bisa bikin aku jadi lebih baik :). trimakasih :)