TAMPAN TAILOR

yah, kemaren sempet galau, garagara ini dua film Vino pada main semua dan nggak tau milih yang mana akhirnya mutusin nonton...

setelah baca resensinya di http://www.21cineplex.com/tampan-tailor-movie,3068.htm

jadi gini nih filmnya tuh :

Film ini mengisahkan hidup Topan (Vino G. Bastian) dan anaknya Bintang (Jefan Nathanio).

Topan yang seorang penjahit baru saja kehilangan istrinya, kehilangan toko jahitnya dan nyaris kehilangan masa depan anaknya yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak ada lagi biaya.Tapi Topan tidak pernah kehilangan harapan. Dengan bantuan sepupunya, Darman (Ringgo Agus Rakhman), Topan mulai menjajal segala pekerjaan untuk terus menyambung hidup.

pertamanya, si Topan ikutan si Darman buat jadi calo tiket kereta. Nah selama jadi calo tiket kereta, si Topan selalu bilang ke Bintang kalo pekerjaan ayahnya itu sebagai "petualang rahasia". Bintang selalu menganggap ayahnya hebat. Suatu hari Bintang harus keluar dari sekolah, gara-gara si Topan nggak bisa bayar tunggakan uang sekolah. terpaksa banget Topan bilang ke Bintang kalo sekolahnya Bintang libur, Bintang diajak nemenin ayahnya buat jadi "petualang rahasia". Nah sembari si Topan kerja, Bintang disuruh nunggu di kursi dan ngerjain buku pelajarannya. Karena si Topan nggak balik-balik, pas itu Bintang pengen ke kamar mandi. Akirnya Bintang ninggalin tuh, barang-barangnya dititipin ke mbak-mbak yang lagi nunggu kereta juga. Nah ini dia nih adegan yang bikin terharu, pas bintang balik, dia ngeliat ada anak laki-laki yang mencuri plakat tulisan "tampan tailor". lakat itu berharga banget buat dia, soalnya itu yang bikin ibunya dia. Dikejarlah yang nyuri plakat itu, sampe akhirnya dia hampir tertabrak kreta. Untung banget dislametin sama si Prita (Marsha Timothy)

 

Pda waktu itu juga, si Topan ketangkep polisi dan dipenjara sehari. Abis stop jadi calo, si Topan kerja jadi kuli bangunan. Tapi nggak lama, dengan bantuan si Prita, akhirnya si Topan bisa kerja jadi penjahit di tempatnya sodara Prita

 si Topan seneng banget, dia akhirnya dapet tempat tinggal juga. Tapi mirisnya, pas hari itu dia bikinin sergam buat Bintang dan bilang ke Bintang kalo Bintang bisa sekolah lagi, eh dia dipecat dari perusahaan tempat dia bekerja gara-gara si Manajer Produksinya ngefitnah dia. Kembali lagi hidup Topan ngga jelas, akhirnya dia balik ke rumah Darman. Ternyata Darman udah nggak jadi calo, jadi stuntman. Jadilah Topan ikut main jadi stuntman gara-gara pas itu Darman cedera dan Topan ngegantiin. Tapi ternyata si sutradaranya demen banget sama si Topan, jadilah Topan yang dipake sampe akhir. Nah yang pali ngeri adegan loncat dari gedung tinggi. sebelum melakukan adegan itu, si Topan nulis surat buat prita yang isinya Bintang kangen sama Prita beserta alamat rumah Darman. Topan juga nitipin Bintang ke Darman kalo dia kenapa-napa

Pas ini sih aku juga nebak Topan jatuh trus meninggal, eh ternyata enggak. Dia masih hidup. Langsung dia balik dan nemuin Bintang. Ternyata pas nemuin Bintang , si Bintang lagi ditempatnya Prita. Jadilah si Topan nyusul kesana. Pas topan sampe sana, Prita minta maaf karena udah salah paham. Topan juga diminta buat kembali kerja. Dan yang mengharukan, pas itu si Prita sama Bintang ngasih hadiah ke Topan sebuah mesih jait. Menguras airmata banget ini film, gimana enggak? Perjuangan seorang ayah yang tulus banget buat anaknya dengan bumbu-bumbu nuansa romance dengan adanya si Prita.

Pelajaran yang paling penting diambil dari film ini ya kayak yang topan bilang :

Hidup ini bukan masalah berada di atas atau dibawah, tetapi bagaimana kita menjalaninya dengan cinta dan keyakinan

kita sering banget banget ngeluh ketika banyak banget rintangan, kita sering banget kehilangan harapan. Udah rasanya pengen marah aja. tapi film ini banyak ngajarin kita. Kita bisa kehilangan apa aja, tapi jangan pernah kehilangan harapan. yakini harapan, terus berusaha, suatu hari dan itu emang PASTI, Tuhan pasti ngasih imbalan yang sesuai sama usaha kita.

Penasaran ?
liata aja filmnya !!! :))

nih traillernya dulu diliat :

THE FINEST TREE

hey readers, back with me, Anindhyta on Saturday Night.

nah, kali ini kita mau ngebahas band baru, ya nggak baru-baru amat sih, tapi mungkin belum banyak yang denger aja. siapa?
here they are ...

ato kalian pernah liat film cinta tapi beda? terus nemu lagu yang liriknya kayak gini nih...

"Kita bersama meleburkan beda. Kita bersama memahami semua. Jangan dengarkan suara sumbangnya karena kisahmu tertulis denganku. Percaya dengan yang kau rasakanmerasakan itu cinta. Percaya kebaikan TuhanPercayakan doa pada Tuhanmu. Akupun mencoba dengan caraku"

siapa biang keladinya dibalik kece-nya lagu itu???

Plis jangan meleleh dulu.....

Nah, masih inget Cakka si idola cillik kan? Alkisah suatu hari si Eross S07 nemu mereka tuh, dua bersaudara. Cakka sama Elang Nuraga, akhirnya dijadiin duet deh sama si Eross tepatnya pas tanggal 20 Maret 2012. Dan emang hasilnya duo ini kece abis ! Ngga tampang, ngga suara. Kece-lah pokoknya.
Desember 2012, mereka ngeluarin album yang judulnya Hijau The Finest Tree yang isinya lima lagu dengan single utamA Lupa Bawa Nyali sama Melebur Beda yang akhirnya jadi soundtracknya Ost.Cinta tapi beda. kalo yang sering dengerin swaragama fm, mungkin sering denger yang Lupa Bawa Nyali. ini nih videonya :

"Hey Little baby, kau membuat napas ini 
lepas dan tak terkendali, tak bernyali 
Tolong kembali, kembalikan napas ini 
berilah sedikit lagi, harga diri"
Lupa Bawa Nyali-TFT

Sebenernya nih, pertemuan pertama antara Cakka dengan Eross Candra terjadi di tahun 2007 ketika Cakka masih kelas 4 SD ketika sama-sama terlibat dalam sebuah project iklan. Saat itu Eross sudah menaruh perhatian pada bakat bermusik Cakka yang di atas rata-rata anak seumurannya. Setahun kemudian, Eross kembali bertemu dengan Cakka dalam ajang Idola cilik. Sejak itu, Eross mulai mengamati perkembangan skill bermusik Cakka. Menurut Eross, untuk ukuran seorang anak kecil yang tidak mengikuti pendidikan musik formal, skill bermusik Cakka memang luar biasa.Dari Cakka, Eross mulai mengenal Elang, kakak Cakka. Selain hobi main gitar, Elang juga memiliki selera bermusik yang tidak lazim di usianya.

terus kenapa namanya The Finest Tree?

"Nama The Finest Tree menyiratkan makna tentang pohon terbaik. Sama seperti namanya The Finest Tree, harapannya karya-karya Cakka dan Elang mampu meneduhkan bagi lingkungan sekitar dan mampu dikenang untuk jangka waktu yang lama dan bisa menjadi duo yang terbaik dari akar yang baik untuk meramaikan blantika musik dengan karya-karya terbaiknya (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/The_Finest_Tree) 

oke, sekian reviewnya soal TFT, next time ketemu lagi di review music lainnya yaaa :)

WHEN HIJAB IS A COMMITMENT. . . .

hey readers, how's our day?

Hope you enjoy this weekend yaaa !

oke, sebenernya tema ini udah pernah aku bahas di postingan yang sebelumnya ( aku dan jilbab ) , nah sekarang aku mau ngebahas lagi soal hijab habis kemarin nemu quote kayak gini:

"tidak ada tuntutan jilbab itu hanya dipakai oleh mereka yang telah sempurna akhlaknya. Bukankah sudah jelas bahwa jilbab dikenakan semua perempuan Islam yang sudah baligh seperti wajibnya shalat. Tak peduli sifat seperti apa yang mereka miliki, tapi sungguh masih ada saja sebagian orang yang menganggap memakai jilbab itu hanya sunah".

 Alhamdulillah, sekarang banyak teman-teman yang sudah menggunakan hijab. ketemu temen lama, eh sekarang udah pada cantik berhijab. Alhamdulillah. Nggak jarang orang berhijab menemui komentar "halah jilbaban doang, kelakuannya ngga dijilbabin.Ya percuma....". percayalah, kata-kata itu hanya akan keluar dari orang yang tidak paham betul. Pas SD, pernah kan diajarin, tong kosong nyaring bunyinya, ya begiulah kira-kira. Nggak ada isinya, semakin nyaring aja bunyinya....

kadang ada yang bilang "ah aku nunggu dulu biar kelakuanku baik dulu, baru jilbab'an" , tapi mereka sendiri nggak sadar "sebenernya sampe kapan kita hidup didunia ini?". Yakalo besok masih idup, nah kalo enggak? mau dijilbabin pake kafan sebagai hijab pertama dan yang terakhir? Engga kan?

For me, hijab is a commitment....

Hijab adalah komitmenku kepada Allah. Pada awal aku memakai, memang belum terasa. Aku memakai karena "nazar" kalo keterima kuliah di Jogja, bakal pake jilbab. Di bilang siap? ya siap nggak siap, tapi aku emmang sejak SMA udah berencana pake hijab. Nah, akhirnya ketika emang bener keterima di Jogja, aku mulai make hijab. Namun perjalanan menemukan "hijab adalah sebuah komitmen pada Allah" itu nggak semudah kita memakai kain persegi sebagai tutup kepala kita. Sangat berat untuk menahan godaan buat enggak buka tutup jilbab, ngeliat fashion sekarang yang bener-bener menarik banget. Apalagi kalo biasanya pergi suka pake pakean cuek aja, kaos sama jeans udah cabut, tapi kudu lebih ribet sekarang. ngeliat dress-dress yang lucu bertebaran dimana-mana, bener-bener godaan berat. tapi akhirnya aku menemukan sesuatu hal yang membuatku mulai menyadari "hijab is a commitment"...

apa?

"beauty is not only about physically attraction, it also about our existance can be valuable for others"

Cantik itu bukan hanya tentang ketertarikan terhadap fisik yang kita miliki, tetapi juga tentang bagaimana keberadaan kita mampu bermanfaat, bermakna bagi orang lain. Ini poin pentingnya....

mulailah aku menyadari bahwa ini memang pilihanku, ini jalanku, dan aku ingin menjaga hijabku. Aku mulai googling mengenai hijab. Dari itu, aku mengenal sosok-sosok yang tetap cantik, sukses, tanpa meninggalkan jilbab mereka. Salah satunya adalah dika restiyani, (@dikarestiyani). Walaupun belum pernah ketemu langsung, tapi sosoknya inspiring banget. Follow aja twitternya, pasti bakalan dapet tips-tips yang bermanfaat :)

Hijab adalah komitmen kita pada Allah. Kita dan Allah yang tau semuanya. Biarkan orang lain ngomong apa aja soal kamu, biarkan. Kalo omongan mereka nggak sesuai dengan kenyaaan, kritik juga nggak membangun, kamu berhak untuk nggak mendengarkan apa yang mereka katakan. Ingat, otak kita musti pinter menyeleksi mana yang harus diingat dan tidak diingat. Right ?

jadikanlah mereka yang mencelamu, sebagai pemacumu untuk lebih baik dalam berhijab. "menjadi baik" adalah sebuah proses, proses dari sebuah pilihan yang telah kita pilih. Nggak ada orang yang terlahir jahat atau terlahir baik, mereka menjadi jahat atau baik karena pilihan mereka sendiri, bukan karena ciptaan Allah. Maka melajulah, dan bersemangatlah untuk berproses menjadi lebih baik dan lebih baik lagi tanpa melepaskan hijab yang sudah kamu kenakan. yang berhak menilai baik dan buruk adalah Allah, jdi tetap semangat untuk menginspirasi sekitar :)