Jumat, 05 Oktober 2012

SOMETHING ABOUT LOVE


Selamat malam hati yang sedang menunggu kepastian
Selamat malam hati yang berstatus “In relationship” tapi masih merasa kesepian
Selamat malam hati yang mulai meragu
Oke, how’s your day? Is it bad or not? Good enough? Hope so…

            Well, problem kegalauam remaja 2012, masih dengan tema cinta yang terus dibahas – bahas orang. Digalau-in orang, padahal sendirinya juga nggak ngeh cinta itu apaan? Apa sejenis lontong? Atau semacam perkedel. Entahlah, semua orang sedang menebak – nebak bentuk cinta itu sendiri. padahal cinta sendiri itu tidak memiliki bentuk. Dia fleksibel, makanya bisa menelusup ke hati orang tanpa permisi. Beda tipislah sama jelangkung…..#ikiopoh !
            Pernah nggak kalian ngedengerin curhatan temen kalian yang pacarnya udah nggak kayak dulu lagi setelah mereka pacaran lama? Ato justru kalian sendiri yang merasakan itu? Nah ! ternyata itu ada teorinya sendiri loh. Berbekal catetan kuliah temen yang tulisannya lumayan rapi, inspiring banget buat bikin tulisan ini
            Di binder keramat punya temen saya itu, ketulis jelas beberapa tahap menuju kebersamaan.Nih penampakan bindr keramatnya dulu nih, biar meyakinkan.....


tarik nafas, keluarkan, perlahan - lahan... lewat idung ! jangan kentut...
jadi gini nih, hubungan dua orang insan entah cowok cewek, cewek - cewek, ato cowok - cowok, pokoknya dua insan ! biasanya diawali dengan perkenalan. Gimana orang pada jatuh cinta untuk pertama kali, ada yang pas pandangan pertama kali udah jatuh cinta. katanya sih, kalo andangan pertama aja udah nyenengin, pandangan kedua ktiga dan keempat bakal lebih menyenangkan. katanya sih....katanya. tapi sampe sekarang, ngga percaya cinta yang model beginian. kebanyakan pandangan pertama itu tipu tipu, ujung- ujungan tulusku dibalas bulusmu.... ada sih yang pas pandangan pertama nggak ngerasa apa - apa, tapi karena lama kelamaan jadi ada apa apa. dari kenalan itu, akhirnya mendalami karakter satu sama lain lewat pristiwa "bribik membribik" yang populer dikalangan remaja. alhasil dari peristiwa pembribikan ini, menemukan kecocokan, dan berakhirlah pada kata "jadian" dengan label resmi "pacar". Padahal hubungan yang sebenernya kadang nggak butuh "label" itu sendiri, karena hubungan adalah kepercayaan. Tanpa label pun, asal kita myakini apa yang kita cintai, dan mencintai apa yang kita yakini. mungkin itu akan lebih kuat dari sekedar "label". buktinya banyak kok yang ber"label" tapi masih tikung sana tikung sini. "Label" nggak menjamin sesuatu akan kekal selamanya, karena cinta pada dasarnya bukan sekedar "label" aja. Cinta butuh dipupuk kayak tanaman, biar tumbuh subur. ya kamu punya bunga, nggak disiram ya layu. nggak dipupuk ya nggak tumbuh subur. cinta juga butuh dirawat agar tetap mampu brtahan. mendapatkan mudah, tapi tidak sama halnya dengan mmpertahankan.

nah !
sekarang coba liat lembar selanjutnya
" jadi gini nih dit, yang tadi itu ibarat kurva piramida. makin mengkerucut sampai puncak. nah kamu pikir lagi, kalo udah sampe ke puncak, trus mau kemana lagi? nggak bisa kemana - mana kan? akirnya turun kebawah lagi. nah disitu dimulai yang namanya menuju perpisahan"

aku narik napas dalem - dalem, mencoba menghayati tulisan itu...
ada namanya tahap pembedaan. That's RIGHT. kadang pas kita smakin  jalan kesini, sifat asli mulai nampak. pas covernya udah pada kebuka, kadang ada yang brsyukur karena cover sama isinya pas. tapi ada pula yang galau gara - gara brasa dapt zonk! akirnya mulai deh, perbedaan perbedaan itu nampak. karena nggak bisa nerima perbedaan itu, akirnya kita membatasi diri untuk nggak lagi bareng kayak dulu lagi. mulai menjauh perlahan - lahan, menghindar, dan pada akhirnya tiba saat yang dinamakan "pemisahan" dan tercetuslah kata "PUTUS!" . Loe - Gue - End. Kowe - Aku - Pedot. Nyong - De'e - Pedot !

dimana kata "forever" ?
dimana kata "selamanya"?
dimana ?
di angan- angan ?
atau terlempar dan kini bernama "kenangan"?
menyedihkan....

tapi jangan kawatir, kata si empunya yang punya kertas galau itu "kalo bisa nyatuin perbedaan - perbedaan itu (lagi), dit. yaudah pasti bisa balik ke tahapan tertinggi tadi. Balikan. Jadi pasangan lagi"

simpelnya gini deh,
ada fase - fase dalam suatu hubungan. kadang naik turun. ada kalanya kita seneng, tapi ada kalanya kita jenuh. let it flow aja, hidup bukan skedar membicarakan tentang cinta kan? biar dia yang mnentukan arahnya sendiri. biar dia menentukan dimana kita akan berlabuh. Tuhan nyiptain manusia berpasang - pasangan kok, jadi tenang aja.Tulang rusuk nggak pernah tertukar sama pemiliknya. suatu hari, someday, kita bakal tau itu siapa di waktu yang tepat tentunya :)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar