oke,
kenapa Gossen 1 dan kenapa Kekekalan energi ?
sebelumnya kudu tau, apa sih hukum Gossen 1 ?
"jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus-menerus, maka rasa nikmatnya mula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatannya tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai batas jenuh."
pernah dijelasin gini sama temenku, "nah misal kamu suka minum es degan, dit. pas tegukan pertama, rasanya enak banget kan? trus kamu ambil lagi, neguk lagi masih enak kan ? nah kamu ambil trus menerus, rasanya gimana ? es degannya tetap enak, tapi rasanya "biasa", nggak kayak pertama kali kamu neguk. begitu kuranglebihnya"dari penjelasan itu ngeh banget kan gimana maksudnya sama hukum Gossen 1. awal - awal, apalagi jaman PDKT, behhh ! dunia jadi surga kedualah, smua bahagia, semua kelihatan bahagia, semua kelihatan sempurna. dunia milik berdua, yang lain ngontrak. sekian. tapi seiring bejalannya waktu, sifat - sifat yang dulu disembunyikan mulai tampak. kegiatan yang dilalui berdua berubah menjadi suatu kebiasaan yang monoton. last, kayaknya jadi susah buat ngerasa "bahagia". pada titik itulah kita merasa JENUH .
sebenernya, tergantung gimana kita nyikapinnya juga sih. nggak semua cinta itu harus mengalami nasib yang sama kayak Hukum Gossen 1, tapi bisa dibikin kayak Hukum Kekekalan Energi. masih ingetkan gimana bunyinya ? “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”.
Nah, buatlah "cinta" itu sebagai energi yang menghidupi kita. kita tidak bisa menciptakan atau memusnahkannya karena mutlak itu adalah anugrah dari Allah, cinta hanya dapat diubah menjadi bentuk satu ke bentuk lainnya. bentuklah cinta itu menjadi sebuah persahabatan yang saling menguatkan dan mendukung. Dimana kita saling memberi dan menerima, bukan hanya satu pihak saja yang terus menerus memberi dan pihak lainnya hanya menerima. bukan hanya satu pihak saja yang mau didengarkan, tapi mau dan mampu untuk saling mendengarkan.bukan hanya mampu saling mendengarkan, tetapi lebih pada saling memahami. saling mensupport satu sama lain, bukan menjadi inhibitor bagi salah satunya. Allah menciptakan manusia berasang - pasangan agar mereka mampu menjadi partner yang saling melengkapi dan mendukung dalam segala kondisi.
kalian tau sandal ? Ya, belajar dari sandal. Sandal itu kanan dan kiri. coba kiri semua, bisa pake nggak kalian? ato coba kanan semua, bisa pakek nggak? nggak kan? sama halnya dengan dua orang yang menjalin hubngan, kita nggak harus sama, kita boleh beda, tapi kita tetap mampu berjalan beriringan. perbedaan itu pasti ada, dan NYATA. tapi jngan buat perbedaan itu semakin terlihat dan memisahkan. menjadi dua orang yang saling melengkapi lebih baik bukan ?
at Last, seperti yang pernah aku baca di novel PHILOPHOBIA (cerita orang yang tidak percaya cinta), kisah cinta memang ngga selalu menyenangkan dan ngga selalu indah.. Jujur,, kita juga ngga tau apa yang akan kejadian ke depannya.. Will we last as lovers?! Or better off as friends?! But see.. That's the beauty of it all.. The not knowing part.. Free fall aja.... Where it all lands?! We'll never know.. karena pada akhirnya kita nggak pernah tau pada siapa kita akan menghentikan hati kita , yang menjadi muara kita. Just believe that somehow that's where you are supposed to be.. Yang terbaik toh belum tentu yang terindah.. So they say,, rite?!
How about your love life?! Still going strong?! Or still going straight to the drain?! Your love life literally suck?! Tough luck.. However fight for it!! No longer a believer in love?! Hey,, like we've said before,, shit happens,, rite?! Heart gets broken,, it will mend... Lost your love?! If it's for you,, they'll reappear.. Haven't found it yet?! Trust us,, it will come around,, just keep waiting and be patient for it..
After all Phil Collins said,, you can't hurry love....And whatever happens,, just keep looking............. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar