JUDGE, and see if i care . . . seriously . I just wanna kick your ass just for fun!
kadang suka ngga ngeh sama mereka - mereka yang suka ngurusin idupnya orang lain daripada memperhatikan hidup orang lain. segala tindkan orang dikomentarin, dijelek-jelekin, konyolnya lagi diupdate-in. di bully di jejaring social. sampe segitu nggak worth it nya idup mereka, sampe mereka harus update soal oranglain biar diperhatiin oranglain.
well, see. nggak ada "orang besar" dan "orang enting" yang bakal berlaku kayak gitu. mana mungkin SBY mau update di jejaring sosial buat jelek - jelekin musuhnya. nggak ada waktu, nggak sempet. Karena masih banyak hal yang worth yang lain yang musti mereka lakuin.
nah, kalo kamu pengen jadi orang besar. CUEK, cueklah pada haters itu. biarin aja, yang penting mereka bisa gosipin, puas, ketawa ngakak abis jelek - jelekin orng lain. dan mereka akan mencari topik baru lainnya. semua itu cuman sesaat doang. cuman pengen muasin ego mereka yang pengn dianggep lebih baik daripada orang yang mereka jelek-jelekin.
lagian kita kan cuma manusia, wajar aja kalo kita ada salah. ya nggak ? emang mereka pikir kita ini apa? MALAIKAT? yang nggak punya salah? apa malah TUHAN? becanda -____- . semua orang itu butuh berproses. kita bukan mie instan, yang diseduh langsung jadi. kita kayak pohon beringin yang tumbuh dari biji kecil dan memerlukan proses yang nggak singkat buat jadi pohon yang kokoh dan kuat.
SO?
biarkanlah haters itu bertebaran dan memainkan permainan mereka. dan kita disini tetap melanjutkan hidup kita, membuat hidup kita lebih berkualitas dari hari ke hari. cara terbaik untuk membalas mereka adalah menunjukkan pada mereka kalo kta bisa berhasil. bungkam mulut mereka dengan keberhasilan yang kita raih. dan biarkan mereka berbangga dengan diri mereka sendiri kayak katak dalam tempurung.
mereka boleh nyoba buat nguji emosi kita, tapi dari mereka kita justru belajar untuk menata emosi. secara nggak langsung, mereka membantu kita untuk menjadi lebih baik. dan sebenernya, mereka itu orang - orang yang perhatian sama kita karena aapun gerak kita, mereka tau. cuman cara mereka menampaikan "perhatian" mereka aja yang salah.
so, let them go. just kick their judgement for fun!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar